Toyota Motor Corp menarik kembali atau recall 7,43 juta kendaraan global untuk memperbaiki switch power-window yang bisa menyebabkan kebakaran. Ini adalah recall terparah dari komponen tunggal pada raksasa otomotif Jepang.
Sebelumnya, mulai 2009 Toyota juga pernah me-recall 7,7 juta kendaraan akibat pedal gas yang tak bisa dikendalikan. Namun recall ini melibatkan berbagai komponen yang berbeda.
Sebelumnya, mulai 2009 Toyota juga pernah me-recall 7,7 juta kendaraan akibat pedal gas yang tak bisa dikendalikan. Namun recall ini melibatkan berbagai komponen yang berbeda.
Menurut dokumen yang diajukan Toyota kepada Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya AS (NHTSA), seperti dikutip dari laman Autonews,
Jumat 12 Oktober, laporan
lapangan menunjukkan masalah ini pertama kali diterima Toyota pada
September 2008. Saat itu, ada bau tak sedap dari tombol switch power window yang memanas.
Toyota
saat itu mengembalikan suku cadang ini ke pemasoknya, namun tidak
ditemukan akar masalah bau gosong itu. Toyota pun menghentikan kasus
ini, namun terus memantau situasi.
Tapi, pada Mei 2010 laporan serupa muncul lagi. Toyota meningkatkan penyelidikan internal. Masalah diketahui, sistem pengendali power window bisa lengket, dan menimbulkan asap. Tentu saja masalah ini bisa berpotensi menyebabkan kebakaran.
Suku cadang power window ini dibuat oleh Tokai Rika Co. Jepang, dan anak perusahaannya di AS, Tram Inc. Power window ini diproduksi di Jepang dan AS, namun sejak terjadi cacat komponen, produksi juga dilakukan di Thailand dan China.
Pada
Februari, NHTSA mulai menyelidiki sedan Camry dan crossover RAV4 yang
diproduksi 2007, setelah ada laporan kebakaran pintu dari pemilik
kendaraan. Pemeriksaan NHTSA ini kemudian diperluas pada Camry, Camry
Hybrid, RAV4, dan Yaris produksi 2007-2009.
Dari penyelidikan ini
ditemukan bahwa telah terdapat 161 pelaporan kebakaran dan sembilan
luka-luka akibat kerusakan ini. Semua laporan ini dicatat baik oleh
regulator keselamatan lalu lintas AS.
Namun, juru bicara Toyota
Keisuke Kirimoto mengaku tak mengetahu atas luka-luka yang terjadi pada
sembilan orang, seperti yang dilaporkan NHTSA. Menurut Toyota, belum ada
kematian dan kecelakaan atas cacat ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, Toyota menarik 7,43 juta kendaraan global karena kerusakan pada power window ini.
Sebanyak 2,47 juta kendaraan atau sekitar sepertiga dari seluruh dunia
berada di Amerika Serikat. Sekitar 1,4 juta kendaraan di China, 1,39
juta di Eropa, dan ratusan ribu di tempat lain, termasuk Indonesia.
Di Amerika Serikat, recall meliputi
berbagai model produksi 2007-2009, seperti Camry, Camry Hybrid, Yaris,
RAV4, Tundra, Scion xD, Scion xA, Sequoia, Highlander, Highlander
Hybrid, Corolla, dan Matrix. Sedangkan di Indonesia untuk produksi
2006-2008 pada model Yaris, Vios, Corolla, dan Camry yang semua dibikin
di Thailand
Tidak ada komentar:
Posting Komentar