Demi mendapatkan kecantikan wajah, sepertinya hampir semua cara rela
ditempuh para wanita. Termasuk perawatan-perawatan wajah yang terbilang
aneh atau bahkan menjijikkan. Seperti perawatan wajah menggunakan lendir
siput ini.
Khasiat lendir siput ini sebenarnya sudah dikenal pada masyarakat
Yunani Kuno. Hippocrates adalah orang yang merekomendasikan penggunaan
lendir siput sebagai bahan perawatan wajah. Caranya dengan menghancurkan
siput dan menggunakannya untuk mengatasi peradangan kulit.
Di Amerika, lendir siput ini pun kemudian diklaim sebagai keajaiban
baru untuk dunia kecantikan. Berbagai produk perawatan wajah dan rambut
keluaran Amerika pun kini menggunakan bahan lendir siput ini.
Beberapa produsen kecantikan di Korean dan Afrika sudah lebih dulu
mengembangkan produk krim yang berbasis lendir yang dihasilkan siput.
Produk ini pun sudah digunakan sejak beberapa tahun lalu.
Tiga merek yang sudah meluncurkan produk "siput" adalah Missha, Dr
Jart+, dan Labcconte. Produk ini dikemas menjadi krim anti jerawat,
pencerah wajah, krim untuk mengatasi jaringan parut bekas jerawat, dan
menyingkirkan kerutan di wajah.
Temuan ini berawal dari ketidak sengajaan para petani siput. Mereka
menyatakan luka yang sering dialami, dapat sembuh dengan cepat berkat
siput ini. Dan bahkan tanpa meninggalkan bekas.
Lendir siput ini bekerja melindungi kulit melalui kandungan protein,
asam glikolat dan elastin alami yang dimilikinya. Dr Elizabeth Tanzi,
ahli dermatologis dari Washington Institute of Dermatologic Laser
Surgery pun mengatakan: "Ada beberapa spekulasi bahwa lendir dari siput
dapat menjadi anti-inflamasi dan bersifat menenangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar